Rumus Microsoft Office Excel dan Fungsinya
Mengenal Operasi Hitung
Beberapa arithmetic operator dalam Ms. Excel 2007 yang sering digunakan adalah:
+ (plus) digunakan untuk menghitung penjumlahan
– (minus) digunakan untuk menghitung pengurangan
* (kali) digunakan untuk menghitung perkalian
/ (bagi) digunakan untuk menghitung pembagian
% (persen) digunakan untuk mengitung persentase
^ (pangkat) digunakan untuk menghitung pangkat
Fungsi SUM
Untuk menghemat waktu pengerjaan dengan menjumlahkan satu per satu cell, excel menyediakan fasilitas menjumlah yang lebih cepat dengan rumus SUM.
Langkah-langkahnya adalah;
Aktif di cell tempat hasil penjumlahan akan ditampilkan
Ketikkan rumus =SUM(sorot area angka yang hendak di jumlahkan) contoh =SUM(B3:B10)
Artinya ingin menjumlahkan nilai dari cell B3 hingga cell B10
Fungsi sum juga dapat diakses dengan aktif ke tab formulas > insert functions > pilih SUM (atau dengan mengetikkan SUM pada isian search for a function
Selain dengan akses ke tab formula > insert function > SUM maupun langsung mengetikkan rumusnyab pada formula bar, penjumlahan juga dapat dilakukan dengan aktif ke tab formula > auto SUM atau dengan memilih symbol ∑ pada tab home (sama dengan auto sum)
Fungsi LOGIKA IF
Fungsi logika IF digunakan untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai/ hasil sesuai dengan kondisi tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah
=IF(logical_test,[value if true],[value if false])
Langkah-langkah pengerjaan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika peserta mempunyai nilai > nilai x mendapat hadiah XXX, jika mempunyai nilai > nilai y mendapat hadiah YYY, jika tidak mencapai maka tidak mendapat hadiah
Ketikkan formula IF pada formula bar. contoh
=IF(B3>=90,”hadiah kamera”,IF(B3>=80,”hadiah foto studio + make up”,IF(B3>=70,”hadiah kenang-kenangan,” “))) kemudian enter
Artinya jika seorang peserta yang memiliki nilai di cell B3 diatas atau sama dengan 90 mendapat hadiah kamera, jika nilainya 80-89 mendapat hadiah foto studio + make up, jika nilainya 70-79 mendapat hadiah kenang-kenangan, jika nilainya lebih kecil atau sama dengan 69 tidak mendapat apapun.
Rumus IF juga dapat ditampilkan dengan aktif di tab formulas > insert function > ketikkan IF pada seach for a formula > OK.
Isikan Logical tes dengan B3>=80, value_if_true dengan “hadiah kamera”, value _if_false dengan IF(B3>=80,”hadiah foto studio + make up”,IF(B3>=70,”hadiah kenang-kenangan,” “)) kemudian klik OK
Rumus IF dapat juga digabung dengan beberapa rumus logika lainnya seperti AND, OR, NOT, dan sebagainya. Berikut contoh penggunaan IF dengan penggabungan logika AND
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup berguna untuk membaca data secara vertical pada suatu cell atau range.
Bentuk umum fungsi VLOOKUP adalah: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num)
Langkah – langkah untuk menggunakan fungsi VLOOKUP adalah:
Sebelum menggunakan rumus VLOOKUP, data sumber/ table arraynya di urutkan terlebih dahulu secara ascending/ sort a> z
Aktiflah pada cell dimana hasil VLOOKUP akan ditampilkan, kemudian ketikkan rumus VLOOKUP di formula bar, misalnya: =VLOOKUP(A3,$A$12:$C$16,2). Artinya kita akan mengisi misalnya cell F3 (cell yang dipilih untuk tampil hasil fungsi) dengan nilai dari table referensi A12 hingga C16 dengan hasil adalah kolom ke dua dari table referensi =nilai dari cell B12:B16. Table array diberikan symbol $ agar referensinya tidak bergeser saat formula yang sama di copy ke baris berikutnya. Symbol $ dapat diketik manual atau dengan menggunakan short cut F4.
Selain dengan menggetikkan rumus tersebut pada formula bar, fungsi VLOOKUP dapat dieksekusi dengan aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan VLOOKUP pada search for a formula > OK
Setelah aktif window formula VLOOKUP, isilah lookup value dengan A3, table array dengan mensorot cell A12 hingga C16, col_index_num isilah dengan 2 > OK
Berikut contoh lain penggunaan VLOOKUP dengan penggunaan table referensi pada sheet yang berbeda dengan sheet aktif.
Artinya table referensi ada di sheet table registrasi peserta dengan data terdapat pada cell B3 hingga C17, dengan nilai yang akan ditampilkan pada kolom C di sheet hasil festival adalah dari kolom ke 2 dari table referensi tersebut (C3:C17)
Rumus VLOOKUP juga dapat digabungkan dengan beberapa rumus lain. Contohnya VLOOKUP digabung dengan SUM,digunakan untuk menjumlahkan nilai dari hasil lookup dengan nilai konstanta/nilai tertentu untuk keseluruhan nilai kolom dalam table tersebut.
Contoh rumusnya =SUM(D4*VLOOKUP(B4,$B$12:$D$17,3))
Fungsi Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Langkah untuk menggunakan fungsi statistic adalah:
Pastikan semua data yang ada pada table yang akan dihitung dengan fungsi statistic telah benar dan tidak ada data dengan symbol mata uang/ pemisah antara ribu,juta ataupun satuan tertentu yang ditulis secara manual. Aktiflah pada cell yang dikehendaki untuk menampilkan hasil dari fungsi statistic tersebut.
Jika ingin menjumlahkan data yang ada maka ketikkan =COUNT(sel awal:sel akhir)
Jika ingin mengetahui nilai maksimum dari suatu table =MAX(sel awal:sel akhir)
Jika ingin mengetahui nilai minimum dari suatu table =MIN(sel awal:sel akhir)
Langkah diatas juga dapat dilakukan dengan aktif ke tab formulas > insert functions > pilih jenis operasi statistic yang dikehendaki kemudian OK. Untuk isian kolom numer_1 sorotlah range data yang akan dihitung nilai statistiknya > OK
Fungsi LOGIKA COUNTIF
Fungsi logika COUNTIF digunakan untuk melakukan perhitungan COUNT dengan criteria tertentu. Contoh penggunaan COUNTIF adalah =COUNTIF(F31:F42,”>=95”)
Artinya ingin mengetahui jumlah data yang nilainya lebih besar atau sama dengan 95 dari sel F31 hingga sel F42.
Fungsi Finansial
Fungsi financial adalah kumpulan fungsi yang berguna untuk menghitung data-data keuangan. Aplikasi fungsi financial yang sering dipakai antara lain: menghitung nilai investasi pada bank, menghitung penurunan harga, dan perhitungan pembayaran cicilan.
Fungsi FV (Future Value)
Beberapa elemen dalam fungsi FV adalah:
Rate (tingkat suku bunga)
Nper (jumlah periode angsuran)
Pmt (besar angsuran yang dibayarakan)
PV (nilai saat ini yang akan dihitung nilainya di masa depan)
Type (jatuh tempo pembayaran angsuran) jika nilainya 1 maka pembayaran dilakukan di awal periode, jika nilainya 0 maka pembayaran dilakukan di akhir periode.
Bentuk umum fungsi FV adalah: =FV(rate;nper;pmt;pv;type)
Contoh: misalkan untuk membeli sebuah rumah tipe 21 diperlukan biaya Rp.50.000.000,00. Berapa uang uang yang diperlukan untuk membeli rumah tersebut 20 tahun mendatang, jika diasumsikan inflasinya=8%.
Langkah pengerjaannya:
Tentukan cell tempat menampilkan hasil perhitungan FV
Aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan FV pada serch for a formula > OK
Isilah Rate dengan 0.08 (karena inflasi 8%)
Isilah Nper dengan 20 (karena 20 tahun)
Isilah Pmt dengan 0 (karena tidak dilakukan cicilan)
Isilah PV dengan -50.000.000 (nilai 50 juta minus karena diasumsikan 50 juta dikeluarkan saat ini)
Dari hasil perhitungan tersebut akan dihasilkan nominal Rp. 233.047.857,19
Fungsi PMT
Fungsi Pmt berguna untuk menghitung besar angsuran pinjaman/ cicilan. Elemen yang ada dalam rumus Pmt sama dengan elemen dalam rumus FV yakni rate, nper, pmt, PV,FV dan type.
Bentuk umum rumus PMTadalah: =PMT(rate;nper;pmt;pv;fv;type)
Contoh: jika seseorang ingin membeli rumah seharga Rp. 200.000.000,00, maka berapa cicilan perbulannya, jika suku bunga = 9.75%, dan cicilan akan dilakukan selama 5 tahun.
Langkah pengerjaan:
Tentukan cell tempat menampilkan hasil perhitungan PMT
Aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan PMT pada serch for a formula > OK
Isilah Rate dengan 0.975/12 (karena suku bunga 9.75% untuk 1 tahun, sehingga untuk tiap bulannya dibagi dengan 12)
Isilah Nper dengan 5*12 (karena periode cicilan selama 5 tahun dengan total sama dengan 60 bulan)
Isilah FV dengan 0 (karena tidak diketahui nilai masa depannya, melainkan harga rumah saat ini)
Isilah PV dengan -200.000.000 (nilai 200 juta minus karena diasumsikan 200 juta dikeluarkan saat ini)
Isilah Type dengan 0 (pembayaran pada akhir bulan)
Dari hasil perhitungan tersebut akan dihasilkan nominal Rp. 4.224.848,73. Besar cicilan yang harus dibayarakan perbulannya adalah 4.224.848,73.
Fungsi SLN
Fungsi SLN berguna untuk menghitung depresiasi dari suatu barang. Elemen-elemen yang terdapat dalam formula SLN adalah:
Cost (harga perolehan barang tersebut/ harga beli/ harga beli+biaya perolehan)
Salvage (nilai/ harga jual yang masih bisa dicapai oleh barang tersebut setelah dipakai Selama periode tertentu)
Life (lama pemakaian barang tersebut)
Bentuk umum fungsi SLN adalah: =SLN(cost;salvage;life) adam
Contoh: jika seserang membeli mobil dengan harga Rp. 119.000.000,00, setelah 4 tahun dijual dengan harga jual Rp. 99.000.000,00, maka berapa depresiasi mobil tersebut?
Langlah pengerjaannya:
Tentukan cell tempat menampilkan hasil perhitungan SLN
Aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan SLN pada serch for a formula > OK
Isilah cost dengan 119000000 (karena harga beli mobil 119 juta)
Isilah salvage dengan 99000000 (karena harga jual mobil 99 juta)
Isilah life dengan 4 (karena mobil hanya digunakan selama 4 tahun)
Diperoleh hasil Rp. 3.333.333,33 (nilai depresiasi dari mobil)
THREE-DIMENSIONAL REFERENCE
Reference bisa dipakai untuk melakukan kalkulasi terhadap sel yang tersebar dalam banyak worksheet. Semisal data penjualan dicatat menggunakan Excel. Untuk tiap bulan digunakan satu worksheet. Misalkan di dalam tiap worksheet total penjualan dicatat dalam sel A100.
Jika ingin diketahui total penjualan dalam satu tahun digunakan formula berikut :
=SUM(Sheet1:Sheet12!A100)
NAME
Sekelompok sel bisa diberi nama. Peraturan untuk pemberian nama adalah sebagai berikut:
Semua nama dimulai dengan huruf, backslash ( \ ), atau underscore ( _ )
Angka boleh dipakai
Spasi tidak diperbolehkan
Bentuk referensi terhadap sel tidak boleh dipakai (contoh B5, $A1)
Nama bisa berupa 1 huruf (kecuali R dan C)
Untuk mendefinisikan Name dapat dilakuan dengan shortcut Ctrl +F3
Jika ingin menambahkan nilai data yang sebelumnya telah diberikan nama, maka penjumlahan dapat dilakukan dengan: =SUM(nama range tersebut)
Format Cell
Format cell digunakan untuk mengatur jenis data yang ada dalam suatu cell. Beberapa jenis pengaturan yang tersedia dalam format cell adalah: general, number, currency, accounting, date, time, percentage, fraction, scientific, text, special,custom. Selain mengatur jenis dari data yang ada pada suatu cell, format cell juga memiliki fitur untuk mengatur alignment, font, border, fill, dan protection.
Langkah yang dapat dilakukan untuk memformat jenis data dalam suatu cell:
Klik kanan> format cell
Pilih jenis data yang sesuai pada menu number. Jika data berupa tanggal, maka pilihlah date, kemudian pada kolom type yang ada disebelah kanan list pilihan, pilihlah jenis format tanggal yang dikehendaki. Jika data berupa number dan ingin diberikan nilai desimalnya, maka pilihlah number dan pada decimal place, tentukan jumlah angka di belakang koma yang dikehendaki. Untuk data yang berupa nilai mata uang, maka pilihlah currency dengan symbol sesuaikan dengan symbol mata uang yang dikehendaki.
Jika pilihan tidak ada maka dapat dibuat dengan menggunakan custom. Contoh jika ingin menampilkan satuan “orang” pada kehadiran rapat kepengurusan maka pada custom ketikkan 0” orang” demikian pula untuk jenis satuan yang lain yang belum tersedia
Beberapa short cut tambahan:
Untuk memasukkan data tanggal sekarang Ctrl+;
Untuk memasukkan data waktu sekarang Ctrl+Shift+:
Untuk berpindah dari format tanggal ke angka serial, gunakan Ctrl+Shift+~
Untuk mengembalikan ke format tanggal klik format cell > date
Posted by
Unknown
1 comments
oke Kita lansung aja sob ke Target :|
Langkah :
1. Masuk ke blog kita, misalkan (blogspot.com)
2. Pilih Rancangan/Tata letak
3. Pilih tambah gadget
4. Pilih HTML/Java Script
5. Copy Paste Script di bawah ini
6. selesai....
_^ semoga bermanfaat
Pengertian Linux
Pengertian
Linux Pengguna komputer di
indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft,
yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi
windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin
anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem
operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus
mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda,
tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows
yang anda gunakan adalah bajakan.
Linux adalah sistem operasi open source. Ini berarti kode sumber untuk Linux tersedia untuk umum untuk inspeksi dan bahkan perbaikan. Keuntungan dari produk open source berkisar dari manfaat masukan kreatif dari programmer seluruh dunia, untuk keamanan. Dengan source code tersedia dalam domain publik, produk open source diuji oleh programmer di seluruh dunia. Ini jauh lebih sulit dengan sistem tertutup seperti Microsoft Windows karena kode sumber tidak tersedia untuk umum.
Perbedaan besar lainnya antara Linux dan Microsoft Windows adalah bahwa Linux adalah didasarkan pada sistem operasi Unix, sementara Windows adalah sistem operasi proprietary atau berdiri sendiri.
Banyak orang yang mempertimbangkan beralih ke Linux bertanya-tanya apakah mereka saat ini perangkat lunak Windows akan berjalan di Linux. Jawaban singkatnya adalah tidak. Para sistem operasi Linux tidak dirancang untuk itu, atau dimaksudkan untuk menjalankan perangkat lunak Windows. Yang mengatakan, interface seperti WINE, yang bebas dan dilengkapi dengan kebanyakan distribusi Linux, atau alternatif membayar seperti Win4Lin dan VMW menyediakan berbagai macam solusi untuk menjalankan perangkat lunak Windows pada mesin Linux dengan hasil yang bervariasi. Namun, harapan penggemar Linux yang orang akan beralih ke Linux-alternatif perangkat lunak, sebagai aplikasi lebih banyak ditulis untuk lingkungan Linux.
Tidak diketahui berapa banyak pengguna Linux ada karena pendaftaran tidak diperlukan, tetapi jumlah ini diperkirakan dalam jutaan. Linus Torvalds mulai membangun Linux pada tahun 1991 ketika ia seorang mahasiswa sarjana di University of Helsinki di Finlandia. Dia terus mengembangkan Linux dengan bantuan programmer relawan dan hacker . lisensi Linux memungkinkan pengguna untuk secara bebas menyalin dan mendistribusikan perangkat lunak dengan kode sumbernya.
Kelebian Linux:
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
Kekurangan Linux :
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.
Linux adalah sistem operasi open source. Ini berarti kode sumber untuk Linux tersedia untuk umum untuk inspeksi dan bahkan perbaikan. Keuntungan dari produk open source berkisar dari manfaat masukan kreatif dari programmer seluruh dunia, untuk keamanan. Dengan source code tersedia dalam domain publik, produk open source diuji oleh programmer di seluruh dunia. Ini jauh lebih sulit dengan sistem tertutup seperti Microsoft Windows karena kode sumber tidak tersedia untuk umum.
Perbedaan besar lainnya antara Linux dan Microsoft Windows adalah bahwa Linux adalah didasarkan pada sistem operasi Unix, sementara Windows adalah sistem operasi proprietary atau berdiri sendiri.
Banyak orang yang mempertimbangkan beralih ke Linux bertanya-tanya apakah mereka saat ini perangkat lunak Windows akan berjalan di Linux. Jawaban singkatnya adalah tidak. Para sistem operasi Linux tidak dirancang untuk itu, atau dimaksudkan untuk menjalankan perangkat lunak Windows. Yang mengatakan, interface seperti WINE, yang bebas dan dilengkapi dengan kebanyakan distribusi Linux, atau alternatif membayar seperti Win4Lin dan VMW menyediakan berbagai macam solusi untuk menjalankan perangkat lunak Windows pada mesin Linux dengan hasil yang bervariasi. Namun, harapan penggemar Linux yang orang akan beralih ke Linux-alternatif perangkat lunak, sebagai aplikasi lebih banyak ditulis untuk lingkungan Linux.
Tidak diketahui berapa banyak pengguna Linux ada karena pendaftaran tidak diperlukan, tetapi jumlah ini diperkirakan dalam jutaan. Linus Torvalds mulai membangun Linux pada tahun 1991 ketika ia seorang mahasiswa sarjana di University of Helsinki di Finlandia. Dia terus mengembangkan Linux dengan bantuan programmer relawan dan hacker . lisensi Linux memungkinkan pengguna untuk secara bebas menyalin dan mendistribusikan perangkat lunak dengan kode sumbernya.
Kelebian Linux:
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
Kekurangan Linux :
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.
Beberapa Jenis-jenis Linux diantaranya :
1. Debian Linux
Pada jenis Linux ini mungkin kurang terkenal atau
kurang diketahui dan diminati orang. Namun dari beberapa kalangan teknis
menyukai Linux jenis ini karena kstabilannya. Pada jenis ini sangat cocok
digunakan untuk server karena kecepatan dan keoptimalnnya. Saat ini Debian
Linux sudah mencapai versi 4.1
2. Redhat Linux
Jenis ini tergolong popular di Indonesia dan
Amerika. Saat ini redhat linux sudah mencapai versi 9.0. Kemudahan dalam hal
instalasi merupakan salah satu kelebihan pada jenis ini.
3. Mandrake Linux
Mandrake Linux merupakan saudara muda dari Redhat
Linux, keduanya diproduksi di satu tempat. Pada jenis ini berpotensi
dimanfaatkan untuk computer client yang handal. Mempermudah penggunaan dan
proses instalasi yang sederhana merupakan tujuan dari diciptakannya mandrake
linux.
4. Caldera Linux
Tampilannya yang grafis telah menghiasi kita
mulai dari penginstalan hingga melakukan setting hardware. Caldera merupakan
jenis linux pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and
play pada Mac).
5. Slackware Linux
Slackware merupakan distribusi linux yang
pertama, dimana pada jenis ini pernah mengalami masa kejayaan saat baru
sedikit orang yang mengenal atau mengetahui Linux. Pada jenis ini hadir dengan
model yang sederhana. Semua diakses dengan manual dan tanpa grafik. Versi
terbaru dari slackware linux yang kami ketahui hingga saat ini ialah versi 7.1.
6. SuSE Linux
Suse Linux banyak digunakan pada daerah Eropa.
SuSE telah dilengkapi dengan Desktop Manager yang sering dikenal dengan KDE.
Serta dilengkapi dengan tools untuk central setting yaitu Yet another Settup
Tools (YaST) dimana manfaatnnya yaitu mempermudah dalam konfigurasi sistem
internal serta jaringan security.
7. Corel Linux
Pada jenis ini semua ditampilkan serba grafis
mulai dari instalasi sampai boot system. Corel linux mampu memberikan
kesederhanaan seperti misalnya pada settingan jaringan yang lebih mudah. Namun
bagi sebagian orang akan merasakan bingung melihat tampilannya yang serba
grafis, hal itu akan menjadi salah satu kekurangan pada jenis ini.
8. Turbo Linux
Di daerah Asia jenis ini tergolong popular, turbo
linux dibuat dari berbagai under linux yang diprioritaskan untuk kepentingan
dalam skala besar. Jenis ini mengkhususkan diri di bidang clustering computer.
9. Ubuntu Linux
Jenis ini hadir dalam dua versi yaitu versi
LiveCD dan versi Install. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah
Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya.
Berikut diatas informasi tentang pengertian
linux dan jenis-jenis linuk semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Definisi Hacker & Cracker
Definisi Hacker & Cracker
>> Cracker
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
>> Sedangkan Hacker yaitu:
Ada beberapa pendapat pengertian HACKER yaitu:
1.menurut orang awam
2. Middle IT
3. Highly IT
1.Orang Awam IT
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
>> Jenis-jenis HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
Sisi negative pada cracker:
Scanning yaitu mengetahui hal-hal dasar mengenai sistem yang digunakan, baik sistem operasi, sistem file, vulnerelability(Keamanan Data) dan sebagainya.
Melakukan penyusupan ke sistem, hal ini terjadi jika ada kemungkinan folder yg dapat diakses dgn priviledge Read Write dan Execute oleh Public. Sehingga orang bisa meletakkan file di server dan selanjutnya mengeksekusinya. Kemungkinan kedua adalah dari lemahnya konfigurasi server.
Menerobos password super user, bisa terjadi jika Point 2 sudah dapat dilakukan akan sangat mudah sekali.
Selanjutnya mengubah data secara acak. yang dirusak adalah halaman untuk SMP X trus halaman ke 10. Cracker bekerja cepat agar tidak diketahui oleh administrator. Jika harus mikir-mikir dapat diketahui administrator.
Melakukan DEFACE (penggantian halaman), seperti contoh: pada tahun 2004 yang lalu Website KPU, partai-partainya berubah menjadi partai Ketela, padi dsb(wah saya sudah lupa).
>> Keuntungan dari HACKER adalah :
Dapat merambah ke berbagai tempat
Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
Dapat cepat belajar pemograman
>> Kerugian dari HACKER adalah :
Sombong
Dapat mencuri password
Merusak sistem orang
>> Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif. Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.
A. Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva
5. Hacker
B. Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:
1. Wizard
2. Guru
C. Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:
1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
A. Tahapan:
1. Mundane Person:Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).
2. Lamer: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.
4. Larva: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya
5. Hacker:pengertian yang sama pada paragraf pertama.
B. Tingkatan keahlian:
1. Wizard:Secara harfiah istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting, dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.
2. Guru: Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.
C. Karakter Hacker:
1. Dark-side Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.
2. Malicious Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng (tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.
Kesimpulan
>> Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
>> Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
Makalah Agama Islam Kuliah Semester 3 "Risalah Ibadah"
Risalah Ibadah
1.
Pengertian Ibadah
“Secara etimologis ibadah adalah kata dasar (masdar) dari 'abada-ya'budu-ibâdatan yang artinya mengabdi atau menghambakan diri. Menurut para fakar bahasa Arab, seperti Ibnu mandhur Al Afriqy, asal makna dari ibadah adalah "tunduk dan menghinakan diri" (al khudu'u wat tadzallul) atau "kepatuhan dengan rasa tunduk" (at thâ'ah ma'al khudhu'i). Bagian tanah di padang pasir yang menjadi rendah karena sering dilewati dan diinjak disebut "tharîq muta'abbad". Seorang budak atau hamba sahaya dinamakn 'âbid karena ia tunduk dan patuh kepada perintah majikannya. Maka setiap keta'atan atau kepatuhan dengan rasa tunduk dan rendah diri kepada sesuatu berarti telah beribadah kepada sesuatu itu dan ia telah menjadi hambanya. Oleh sebab itu muncul istilah 'abadat thâghut yang berarti para pengabdi syetan, 'abdud dînar wad dirhâm yang artinya para pengabdi uang Dinar dan Dirham seperti yang disebutkan dalam hadits nabi, "celakalah para hamba dinar dan dirham dan pakaian kebesaran…"
Allah dalam konteks ini di sebut ma’bud, yaitu dzat yang diibadahi atau disembah atau disesembahkan, sedangkan manusia disebut ‘abdun atau ‘abid, artinya orang yang mengabdi, beribadah atau menyebah, jama’nya ‘bad, sehinga ada istilah dalam al-qur’an ‘ibda al-rahman, yang artinya hamba-hamba allah sang penyayang, seperti yang banyak tercantum dalam al-qur’an, sebagai contoh dalm surat al-fatihah ayat 5:
Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan”.
Ayat di atas memiliki makna tawhid al-‘ibadah, yaitu peusatan pengabdian kepada allah swt, sebagai sau satunya dzat yang berhak dan wajib di ibadai, yakni ditaati, dilayani, di abdi.
Ibadah adalah salah bagian yang paling interen yang menjadi praifesi bagi setiap individu, karna ibadah dalam hal ini (islam), bukan hanya pada batasan rukun islam atau rukun iman yang menjadi pedoman atau bahkan lebih dari sekedar itu, ibadah yang dimaksutkan dalam ukuran al-qur’an bisa lebih luas kaitanya dan tentunya yang paling mendasar dari sekedar pengabdian atau keyakinanya terhadap tuhan yang maha esa, akan tetapi juga ibadah keseluruhan dalam dimensi ini adalah vertical (hablu minaallah) dan di mensi horizontal (hablu minannas).
“Secara etimologis ibadah adalah kata dasar (masdar) dari 'abada-ya'budu-ibâdatan yang artinya mengabdi atau menghambakan diri. Menurut para fakar bahasa Arab, seperti Ibnu mandhur Al Afriqy, asal makna dari ibadah adalah "tunduk dan menghinakan diri" (al khudu'u wat tadzallul) atau "kepatuhan dengan rasa tunduk" (at thâ'ah ma'al khudhu'i). Bagian tanah di padang pasir yang menjadi rendah karena sering dilewati dan diinjak disebut "tharîq muta'abbad". Seorang budak atau hamba sahaya dinamakn 'âbid karena ia tunduk dan patuh kepada perintah majikannya. Maka setiap keta'atan atau kepatuhan dengan rasa tunduk dan rendah diri kepada sesuatu berarti telah beribadah kepada sesuatu itu dan ia telah menjadi hambanya. Oleh sebab itu muncul istilah 'abadat thâghut yang berarti para pengabdi syetan, 'abdud dînar wad dirhâm yang artinya para pengabdi uang Dinar dan Dirham seperti yang disebutkan dalam hadits nabi, "celakalah para hamba dinar dan dirham dan pakaian kebesaran…"
Allah dalam konteks ini di sebut ma’bud, yaitu dzat yang diibadahi atau disembah atau disesembahkan, sedangkan manusia disebut ‘abdun atau ‘abid, artinya orang yang mengabdi, beribadah atau menyebah, jama’nya ‘bad, sehinga ada istilah dalam al-qur’an ‘ibda al-rahman, yang artinya hamba-hamba allah sang penyayang, seperti yang banyak tercantum dalam al-qur’an, sebagai contoh dalm surat al-fatihah ayat 5:
Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan”.
Ayat di atas memiliki makna tawhid al-‘ibadah, yaitu peusatan pengabdian kepada allah swt, sebagai sau satunya dzat yang berhak dan wajib di ibadai, yakni ditaati, dilayani, di abdi.
Ibadah adalah salah bagian yang paling interen yang menjadi praifesi bagi setiap individu, karna ibadah dalam hal ini (islam), bukan hanya pada batasan rukun islam atau rukun iman yang menjadi pedoman atau bahkan lebih dari sekedar itu, ibadah yang dimaksutkan dalam ukuran al-qur’an bisa lebih luas kaitanya dan tentunya yang paling mendasar dari sekedar pengabdian atau keyakinanya terhadap tuhan yang maha esa, akan tetapi juga ibadah keseluruhan dalam dimensi ini adalah vertical (hablu minaallah) dan di mensi horizontal (hablu minannas).
2.
Pola Pelaksanaan Ibadah
a) Ibadah khusus (al-ibadah al khassah)
Ibadah khusus yaitu suatu bentuk amaliah’ubudiyah yang segala tata Cara, perincian dan kadarnya telh di tentukan oleh syari’ (pebuat syari’at), yaitu allah dan rosulnya, ibadah kategori ini juga sering di sebut ibadah mahdah, pelaksanaan ibadah ini menunggu perintah dari allah dan rosulnya. Tegasnya dalam ibadah khusus ini suatu yang tidak di tuntutkan harus di tinggalkan dan hanya di perintahkan saja dan harus dikerjakan, dalam kategori wajib maupun sunnah. Untuk itu pelaksnaan ibadah madhah harus dilaksanakan di atas prinsip-prinsip
Pertama; hanya allah yang berhak di sembah dan meng Esakan allah secara mutlak jelas tertera, sesuatu yang tertera dalam al-qur’an bahwa ruh aqidah islam adalah tauhid yaitu “laila haillahah wa muhammadurrasullah”
Kedua; melakukan ibadah tanpa perantara, manusia tidak memerlukan wasilah atau perantara secara pisik dalam beribadah kepada Allah maha mendengar mengetahui akan hambanya
Ketiga; ikhlas adalah sendi ibadah yang akan di terima di sisi Allah ikhlas merupakan niat hati yang murni dan suci hanya untuk memperoleh keridhoan Allah semata.
Ibadah umum di antarnya adalah ibadah yang umum yang ada dalam landasan islam, seperti, sholat, puasa, zakat, hajji, dan sebagainya. Ibadah adhoh ini lebih mencerminkan
Keempat; ibadah sesuai dengan tuntutan Allah dan rosulnya, ibadah hamba hamba yang sudah ditetapkan tuntutanya dan harus menunaikan sesuai dengan yang di tentukan oleh syara’.
Kelima; memelihara keseimbangan dalam beribadah, karna agama islam di berikan kepada manusia dengan tujuan agar dijadikan sebagai pendoman hidup dalam mengarunggi kehidupan dan dapat menjamin kesejahteraan dalam dunia dan akhirat.
Keenam; ibadah itu mudah dan meringankan. Ibadah yang (vertical), meskipun juga tetap ada kaitanya dengan dimensi horizontal.
b) Ibadah umum (al- ibadah al amanah).
Sedangkan ibadah umum(al-ibadah al amanah) ialah segala perbuatan yang di ijinkan allah dan rosulnya yang dilaksanakan demi taqqarup illahah, ibadah uum ini juga sering di sebut juga dengan istilah mu’amalah dalam arti yang luas,ajaran isla hanya memberikan rambu rabu terutama etikanya.
Adapun prinsip prinsip umum dalam ibadah umu(mu’aalah ) ini ialah:
Pertama: kemulyaan manusia(karomah insaniyah),manusia diciptakan Allah sebagai kholifah di bumi yang bertugas meakmurkan bumi seperti dalam surat al-baqoroh ayat 30 yang artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
kedua: kesatuan umat manusia (wahdat al ummah), umat manusia berasal dari satu keturunan.
Ketiga; kerjasama umat manusia (l-ta’awun al-insani), islam memerintahkan kerja sama untuk kebajigan dan takwa, dan melarang kerja sa untuk dosa dan pelanggaran.
Keempat; toleransi (al-tasamuh) islam member kebebasan kepada manusia untuk saling berbeda pandangan, dan keinginan tetapi antara mereka harus ada sikap saling menghargai dan menghormati, namun demikian toleransi tidak untuk berbuat jahat.
Kelima; kemerdekaan menyangkup kemerdekaan pribadi, mengemukakan pendapat, beragama, menentukan nasib, dan sebagainya.
Keenam; keadilan (al-‘adalah) yaitu memberikan kepada orang lain haknya, menempatkan sesuatu pada tempatnya, yang menyangkup pada kedilan hokum,kedilan social, dan kedilan hubungan antar Negara.
Ketujuh; amar ma’ruf nahi munkar Pola ibadah yang demikian itu bukan berarti hanya ibadah mahdhah itu hanya milik allah semata, ibadah dala islam selalu berdimensi vertical dan horizon atau dengan kata lain selalu akan ada kaitanya dengan dengan dimensi spiritual dan dimensi social.
a) Ibadah khusus (al-ibadah al khassah)
Ibadah khusus yaitu suatu bentuk amaliah’ubudiyah yang segala tata Cara, perincian dan kadarnya telh di tentukan oleh syari’ (pebuat syari’at), yaitu allah dan rosulnya, ibadah kategori ini juga sering di sebut ibadah mahdah, pelaksanaan ibadah ini menunggu perintah dari allah dan rosulnya. Tegasnya dalam ibadah khusus ini suatu yang tidak di tuntutkan harus di tinggalkan dan hanya di perintahkan saja dan harus dikerjakan, dalam kategori wajib maupun sunnah. Untuk itu pelaksnaan ibadah madhah harus dilaksanakan di atas prinsip-prinsip
Pertama; hanya allah yang berhak di sembah dan meng Esakan allah secara mutlak jelas tertera, sesuatu yang tertera dalam al-qur’an bahwa ruh aqidah islam adalah tauhid yaitu “laila haillahah wa muhammadurrasullah”
Kedua; melakukan ibadah tanpa perantara, manusia tidak memerlukan wasilah atau perantara secara pisik dalam beribadah kepada Allah maha mendengar mengetahui akan hambanya
Ketiga; ikhlas adalah sendi ibadah yang akan di terima di sisi Allah ikhlas merupakan niat hati yang murni dan suci hanya untuk memperoleh keridhoan Allah semata.
Ibadah umum di antarnya adalah ibadah yang umum yang ada dalam landasan islam, seperti, sholat, puasa, zakat, hajji, dan sebagainya. Ibadah adhoh ini lebih mencerminkan
Keempat; ibadah sesuai dengan tuntutan Allah dan rosulnya, ibadah hamba hamba yang sudah ditetapkan tuntutanya dan harus menunaikan sesuai dengan yang di tentukan oleh syara’.
Kelima; memelihara keseimbangan dalam beribadah, karna agama islam di berikan kepada manusia dengan tujuan agar dijadikan sebagai pendoman hidup dalam mengarunggi kehidupan dan dapat menjamin kesejahteraan dalam dunia dan akhirat.
Keenam; ibadah itu mudah dan meringankan. Ibadah yang (vertical), meskipun juga tetap ada kaitanya dengan dimensi horizontal.
b) Ibadah umum (al- ibadah al amanah).
Sedangkan ibadah umum(al-ibadah al amanah) ialah segala perbuatan yang di ijinkan allah dan rosulnya yang dilaksanakan demi taqqarup illahah, ibadah uum ini juga sering di sebut juga dengan istilah mu’amalah dalam arti yang luas,ajaran isla hanya memberikan rambu rabu terutama etikanya.
Adapun prinsip prinsip umum dalam ibadah umu(mu’aalah ) ini ialah:
Pertama: kemulyaan manusia(karomah insaniyah),manusia diciptakan Allah sebagai kholifah di bumi yang bertugas meakmurkan bumi seperti dalam surat al-baqoroh ayat 30 yang artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
kedua: kesatuan umat manusia (wahdat al ummah), umat manusia berasal dari satu keturunan.
Ketiga; kerjasama umat manusia (l-ta’awun al-insani), islam memerintahkan kerja sama untuk kebajigan dan takwa, dan melarang kerja sa untuk dosa dan pelanggaran.
Keempat; toleransi (al-tasamuh) islam member kebebasan kepada manusia untuk saling berbeda pandangan, dan keinginan tetapi antara mereka harus ada sikap saling menghargai dan menghormati, namun demikian toleransi tidak untuk berbuat jahat.
Kelima; kemerdekaan menyangkup kemerdekaan pribadi, mengemukakan pendapat, beragama, menentukan nasib, dan sebagainya.
Keenam; keadilan (al-‘adalah) yaitu memberikan kepada orang lain haknya, menempatkan sesuatu pada tempatnya, yang menyangkup pada kedilan hokum,kedilan social, dan kedilan hubungan antar Negara.
Ketujuh; amar ma’ruf nahi munkar Pola ibadah yang demikian itu bukan berarti hanya ibadah mahdhah itu hanya milik allah semata, ibadah dala islam selalu berdimensi vertical dan horizon atau dengan kata lain selalu akan ada kaitanya dengan dengan dimensi spiritual dan dimensi social.
3.
Wujud dan Bentuk Ibadah
Ibadah adalah merupakan pernyataan pengabdian kepada Allah, Rab al-izzah, yang sesungguhnya merupakan hal yang fitri bagi setiap ingsan, yaitu secara intrinsik manusia memiliki kecenderungan untuk menyembah ALLah serta mengabdi, sekarang bagaimanakah perwujutan ibadah secara kongkrit dan totalitas itu? Seperti dalam tertera dalam al-qur’an surat al-dzari ayat 56 yang artinya sebagai berikut; ”dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-ku.”
Untuk itu marilah kita kaji pendalaman pertanyaan yang mendasar di atas, kita kelompokkan ayat-ayat al-qur’an yang menjelaskan konsepsi ibadah menurut ajaran agama islam, ayat ayat itu adalah sebagai berikut:
Pertama; ayat tentang manusia hidup di bumi ini dengan kesangupan mengembangkan amanat Allah, dalam ( Q.S surat al-ahzab;7 (yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh.”
Kedua: karena telah menyanggupi amanah Allah SWT. Manusia di angkat menjadi ”kholifah di bumi” dengan tugas tertentu yaitu dengan membangun bumi dan menjaga ketertiban dankeamananya dalam kehidupan dunia (Q.S Surat al-baqoroh:30) yang artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Ketiga: ALLah telah menegaskan bahwa penunaian tugas kekholifahan adalah ibadah manusia kepada Allah SWT. (Q.S An-nur 55) yang artinya “Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.”
Keempat: Ibadah manusia kepada Allah SWT. dalam hidupnya di bumi seluruhnya untuk membuat kemakmuran (Q.S AL-Hud:61) yang artinya “Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, Karena itu mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
Bahwa wujud dan bentuk kongkrit ibadah secara totalitas itu ialah” amanat Allah sebagai kholifah-NYA dibumi, yang tugasnya membangun dunia, menjaga serta memelihara ketertiban serta keamananya untuk menciptanya kemakuran di dalamnya dengan senan tiasa bertasbih, memuji dan mensucikan nama-nya.
Ibadah adalah merupakan pernyataan pengabdian kepada Allah, Rab al-izzah, yang sesungguhnya merupakan hal yang fitri bagi setiap ingsan, yaitu secara intrinsik manusia memiliki kecenderungan untuk menyembah ALLah serta mengabdi, sekarang bagaimanakah perwujutan ibadah secara kongkrit dan totalitas itu? Seperti dalam tertera dalam al-qur’an surat al-dzari ayat 56 yang artinya sebagai berikut; ”dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-ku.”
Untuk itu marilah kita kaji pendalaman pertanyaan yang mendasar di atas, kita kelompokkan ayat-ayat al-qur’an yang menjelaskan konsepsi ibadah menurut ajaran agama islam, ayat ayat itu adalah sebagai berikut:
Pertama; ayat tentang manusia hidup di bumi ini dengan kesangupan mengembangkan amanat Allah, dalam ( Q.S surat al-ahzab;7 (yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh.”
Kedua: karena telah menyanggupi amanah Allah SWT. Manusia di angkat menjadi ”kholifah di bumi” dengan tugas tertentu yaitu dengan membangun bumi dan menjaga ketertiban dankeamananya dalam kehidupan dunia (Q.S Surat al-baqoroh:30) yang artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Ketiga: ALLah telah menegaskan bahwa penunaian tugas kekholifahan adalah ibadah manusia kepada Allah SWT. (Q.S An-nur 55) yang artinya “Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.”
Keempat: Ibadah manusia kepada Allah SWT. dalam hidupnya di bumi seluruhnya untuk membuat kemakmuran (Q.S AL-Hud:61) yang artinya “Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, Karena itu mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
Bahwa wujud dan bentuk kongkrit ibadah secara totalitas itu ialah” amanat Allah sebagai kholifah-NYA dibumi, yang tugasnya membangun dunia, menjaga serta memelihara ketertiban serta keamananya untuk menciptanya kemakuran di dalamnya dengan senan tiasa bertasbih, memuji dan mensucikan nama-nya.
4.
Landasan Besar
Untuk Menjadi Khalifah
5.
Ikhlas Sebagai Ruh Ibadah
Amalan
lahiriah merupakan kerangka, sedangkan ruhnya adalah ikhlas yang
tersembunyi dalam amalan tersebut.
Amal
lahiriah digambarkan sebagai batang tubuh dan ikhlas digambarkan sebagai nyawa
yang menghidupkan batang tubuh itu. Seandainya kita kurang mendapat efek yang
baik dari latihan keruhanian, hendaklah kita merenung dengan mendalam terhadap
batang tubuh amal, apakah ia bernyawa atau tidak.
Hikmah
sepuluh ini menghubungkan amal dengan ikhlas. Hikmah sembilan yang lalu telah
menghubungkan amal dengan hal. Kedua Kalam Hikmah ini membina jembatan yang
menghubungkan hal dengan ikhlas. Ikhlas menjadi persediaan yang penting bagi
hati menyambut kedatangan pencahayaan Nur Ilahi. Apabila Allah swt berkehendak
memperkenalkan Diri-Nya kepada hamba-Nya maka dipancarkan Nur-Nya kepada hati
hamba tersebut. nur yang dipancarkan kepada hati dinamakan Nur Sir atau Nur
Rahasia Allah swt. Hati yang diterangi oleh nur akan merasakan hal ketuhanan
atau mendapat tanda-tanda tentang Tuhan. Setelah mendapat pertanda dari Tuhan
maka hati pun mengenal Tuhan. Hati yang memiliki ciri atau sifat begini adalah
hati yang mempunyai ikhlas tingkat tertinggi. Tuhan berfirman untuk
menggambarkan ikhlas dan hubungannya dengan ma’rifat:
“Sesungguhnya
wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf
pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata Dia tidak melihat
tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya
kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang
terpilih” (QS. Yusuf: 24).
Nabi Yusuf
as adalah hamba Allah swt yang ikhlas. Hamba yang ikhlas berada dalam
pemeliharaan Allah swt. Apabila dirangsang untuk melakukan kejahatan dan
kekotoran, Nur Rahasia Allah swt akan memancar di dalam hatinya sehingga dia
menyaksikan dengan jelas akan tanda-tanda Allah swt dan sekaligus meleburkan
rangsangan jahat tadi. Inilah tingkat yang tertinggi yang dimiliki oleh orang
arif dan dekat dengan Allah swt. Mata hatinya senantiasa memandang kepada Allah
swt baik semasa beramal ataupun semasa terdiam. Allah swt sendiri yang
memeliharanya. Allah swt mengajarkan agar hamba-Nya terhubung dengan-Nya dalam
keadaan ikhlas.
“Dialah yang
hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah
Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam” (QS. Al-Mu’min: 65).
Allah swt
Yang Maha Hidup. Dia memiliki segala kehidupan. Dia jualah Tuhan sekalian alam.
apa saja yang ada dalam alam ini adalah ciptaan-Nya. Apa saja yang hidup adalah
diperhidupkan oleh-Nya. Jalan dari Allah swt adalah nikmat dan karunia,
sementara jalan dari hamba kepada-Nya harus disertai dengan ikhlas. Hamba
dituntut supaya mengikhlaskan segala aspek kehidupan untuk-Nya. Dalam
melaksanakan tuntutan mengikhlaskan kehidupan untuk Allah swt ini, hamba tidak
boleh merasa takut dan gentar kepada sesama makhluk.
“Maka sembahlah
Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak
menyukai(nya)” (QS. Al-Mu’min: 14).
Allah swt
telah menetapkan kode etik kehidupan yang perlu dijunjung, dihayati, diamalkan,
disebarkan dan diperjuangkan oleh kaum muslimin dengan sepenuh jiwa raga dalam
keadaan ikhlas karena Allah swt, meskipun ada orang-orang yang tidak suka,
orang-orang yang menghina, orang-orang yang membangkang dan mengadakan
perlawanan. Keikhlasan yang diperjuangkan dalam kehidupan dunia ini akan dibawa
bersama apabila menemui Tuhan kelak.
Katakanlah:
“Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan”. Dan (katakanlah): “Luruskanlah muka
(diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan
ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan
(demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)” (QS. Al-A’raf: 29).
Sekalipun
sukar mencapai peringkat ikhlas yang tertinggi, namun haruslah diusahakan agar
memperoleh keadaan hati yang ikhlas dalam segala perbuatan baik yang lahir
maupun yang batin. Orang yang telah tumbuh di dalam hatinya rasa cinta terhadap
Allah swt akan berusaha membentuk hati yang ikhlas. Mata hatinya melihat bahwa
Allah swt jualah Tuhan Yang Maha Agung dan dirinya hanyalah hamba yang hina.
Hamba berkewajiban tunduk, patuh, dan taat kepada Tuhannya. Orang yang di dalam
maqam ini beramal karena Allah swt; karena Allah swt yang memerintahkan supaya
beramal, karena Allah swt berhak ditaati, karena perintah Allah swt wajib
dilaksanakan, semuanya karena Allah swt, tidak karena sesuatu yang lain.
Golongan ini sudah dapat memborgol hawa nafsu yang rendah dan pesona dunia
tetapi dia masih melihat dirinya di samping Allah swt. Dia masih melihat
dirinya yang melakukan amal. Dia gembira karena menjadi hamba Allah swt yang
beramal karena Allah swt. Sifat kemanusiaan masih mempengaruhi hatinya.
Setelah
keruhaniannya meningkat, hatinya dikuasai sepenuhnya oleh perlakuan Allah swt
menjadi orang arif yang tidak lagi melihat kepada diri dan amalnya tetapi
melihat llah swt, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Apa saja yang ada
bersamanya adalah anugreah Allah swt. Sabar, ridha, tawakal dan ikhlas yang ada
bersamanya merupakan anugerah Allah swt, bukan amal yang lahir dari kekuatan
dirinya.
Tingkat
ikhlas yang paling rendah ialah apabila amal perbuatan masih terikat dengan
keinginan kepada pahala yang dijanjikan Allah swt. Ikhlas seperti ini dimiliki
oleh orang yang masih kuat bersandar kepada amal, yaitu hamba yang mentaati
Tuannya karena mengharapkan upah dari Tuannya itu.
Di bawah
tingkatan ini tidak dinamakan ikhlas lagi. Tanpa ikhlas, seseorang beramal
karena suatu tipuan keduniaan; mau dipuji, mau menutupi kejahatannya agar orang
percaya kepadanya dan bermacam-macam tipuan rendah lainnya. Golongan ini
walaupun banyak melakukan amalan, namun amalan mereka seumpama tubuh yang tidak
bernyawa, tidak dapat menolong tuannya dan dihadapan Tuhan nanti akan menjadi
debu yang tidak memberi syafaat terhadap orang yang melakukannya. Setiap orang
yang beriman kepada Allah swt haruslah menguasakan ikhlas pada amalannya karena
tanpa ikhlas akan menjadi syirik yang menyertai amalan tersebut.
“Dengan
ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa
mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit
lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh” (QS.
Al-Hajj: 31).
Dan (aku
telah diperintah): “Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan
janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik. Dan janganlah kamu menyembah
apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu
selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya
kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim” (QS. Yunus: 105-106).
“Daging-daging
unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah,
tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah
menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya
kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”
(QS. Al-Hajj: 37).
Allah swt
menyeru sekaligus cupaya berbuat ikhlas dan tidak berbuat syirik. Ikhlas adalah
lawan dari syirik. Jika suatu amal dilakukan dengan anggapan bahwa ada makhluk
yang berkuasa mendatangkan manfaat atau mudharat, maka tidak ada ikhlas pada
amal tersebut. Bila tidak ada ikhlas akan muncul syirik, yaitu sesuatu atau
seseorang yang kepadanya amal itu dituukan. Orang yang beramal tanpa ikhlas itu
disebut orang yang zalim, walaupun pada lahiriyahnya dia tidak menzalimin
siapapun.
Intisari
kepada ikhlas adalah melakukan sesuatu semata-mata karena Allah swt, tidak ada
kepentingan lain. Kepentingan diri sendiri merupakan musuh ikhlas yang paling
utama. Kepentingan diri lahir dari nafsu. Nafsu menginginkan kemewahan,
kedudukan, kemuliaan, puji-pujian dan sebagainya. Apa yang lahir dari nafsu
itulah yang sering menghalangi atau merusakkan ikhlas.
6. Kehidupan Dunia Jembatan Kehidupan Akhirat
Kehidupan di dunia ini sebenarnya adalah kehidupan menuju akhirat.
Ia adalah jembatan yang mesti dilalui oleh setiap manusia sebelum menempuh alam
akhirat. Bahasa sederhananya, kehidupan dunia adalah medan persediaan dan
persiapan untuk menuju kehidupan akhirat yang kekal sepanjang zaman. Ar-Raghib
mengatakan, "Kekal adalah terbebasnya sesuatu dari segala macam kerusakan
dan tetap dalam keadaan semula."
Kehidupan dunia ini merupakan jembatan penyeberangan, bukan tujuan akhir dari sebuah kehidupan, melainkan sebagai sarana menuju kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat. Karena itu, Alquran menamainya dengan beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan yang sebenarnya.
Pertama, al-hayawan (kehidupan yang sebenarnya). "Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui." (QS al-Ankabut [29]: 64).
Kedua, dar al-qarar (tempat yang kekal). "Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS Ghafir [40]: 39).
Ketiga, dar al-jaza' (tempat pembalasan). "Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya)." (QS an-Nur [24]: 25).
Keempat, dar al-muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang yang bertakwa). "Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: 'Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?' Mereka menjawab: '(Allah telah menurunkan) kebaikan.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa." (QS an-Nahl [16]: 30).
Dengan demikian, setelah manusia mengetahui akan hakikat kehidupan yang sebenarnya, mereka akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kehidupan akhirat yang kekal daripada kehidupan dunia yang fana ini. Sebab, "Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang." (QS ad-Dhuha [93]: 4).
Oleh karena itu, "Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu. Mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." (QS al-Baqarah [2]: 25). Wallahu a'lam.
Kehidupan dunia ini merupakan jembatan penyeberangan, bukan tujuan akhir dari sebuah kehidupan, melainkan sebagai sarana menuju kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat. Karena itu, Alquran menamainya dengan beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan yang sebenarnya.
Pertama, al-hayawan (kehidupan yang sebenarnya). "Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui." (QS al-Ankabut [29]: 64).
Kedua, dar al-qarar (tempat yang kekal). "Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS Ghafir [40]: 39).
Ketiga, dar al-jaza' (tempat pembalasan). "Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya)." (QS an-Nur [24]: 25).
Keempat, dar al-muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang yang bertakwa). "Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: 'Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?' Mereka menjawab: '(Allah telah menurunkan) kebaikan.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa." (QS an-Nahl [16]: 30).
Dengan demikian, setelah manusia mengetahui akan hakikat kehidupan yang sebenarnya, mereka akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kehidupan akhirat yang kekal daripada kehidupan dunia yang fana ini. Sebab, "Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang." (QS ad-Dhuha [93]: 4).
Oleh karena itu, "Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu. Mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." (QS al-Baqarah [2]: 25). Wallahu a'lam.
_^ Semoga bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)